Menyingkap pesona Raja Ampat. Surga bagi spesies ikan dan terumbu karang dunia


Siapa yang tak tau Raja Ampat? Meskipun belum pernah kesana, saya yakin anda pasti sudah sering mendengar namanya. Ya, keindahan kepulauan Raja Ampat memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Ribuan jenis ikan dan terumbu karang dunia hidup disini, tak heran bahwa kawasan ini sangat dilindungi untuk menjaga kelestarianya. Bahkan saking beragamnya spesies biota laut di Raja Ampat, serta keragaman hayati yang masih terjaga, Raja Ampat sempat dijuliki sebagai Amazon Lautan dunia. Wow! Penasaran seperti apa keindahan Raja Ampat? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Kepulauan Raja Ampat secara teritori masuk kedalam wilayah Papua Barat. Kawasan ini terdiri dari lebih 610 pulau yang tersebar, namun baru 35 pulau saja yang dihuni penduduk. Tak heran, karena masih sedikitnya jumlah manusia yang tinggal di Raja Ampat, membuat keragaman hayati di tempat ini masih terjaga dengan baik, karena tidak adanya ulah tangan-tangan jahil yang merusak lingkungan.

Kawasan tersembunyi Raja Ampat merupakan rumah bagi lebih dari 75 persen spesies ikan di dunia. Wow! Bisa anda bayangkan bahwa ¾ keanekaragaman biota laut tinggal di perairan Raja Ampat. Anda tidak perlu keliling dunia, cukup berkunjung ke Raja Ampat untuk melihat kekayaan biota laut. Hal ini membuat kawasan Raja Ampat sangat terkenal dengan wisata khususnya Diving dan snorkling. Mata anda akan dimanjakan dengan surga bawah air, dengan ribuan ikan dan terumbu karang. Bila anda beruntung, anda bisa menjumpai spesies eksotis ikan pari manta. Ikan menyerupai burung ini dapat memiliki bentang “sayap” hingga 2 meter. Wow!
Pari manta yang memiliki bentang "sayap" hingga 2 meter. Sangat jinak hingga anda bisa bercengkrama denganya.
Sumber: coretandiataskertas4.wordpress.com
Tak berlebihan rasanya menjuluki kawasan Raja Ampat sebagai Amazon lautan dunia. Sebagai salah satu lokasi dari segitiga karang dunia, Raja Ampat memiliki berbagai jenis keragaman hayati yang hidup di dalamnya. Ada 1500 spesies ikan, 537 spesies coral dan 700 lebih hewan tak bertulang belakang(molusca). Hal inilah yang membuat pemerintah serius untuk melindungi kelestarianya.
Raja Ampat adalah rumah bagi ribuan spesies ikan dan terumbu karang dunia. Pemandangan bawah laut ini sangat cocok bagi anda pecinta diving. Sumber: http://www.xtremespots.com/

Bukan hal yang mudah untuk anda yang penasaran ingin mengunjungi Raja ampat. Lokasinya yang terpencil, akses jalan dan transportasi yang belum memadahi, serta biaya akomodasi yang tidak bisa dibilang murah, membuat banyak orang hanya bisa gigit jari. Namun bila anda mau berjuang, semua itu akan sebanding dengan keelokan alam yang bakal ditawarkan.

Kepulauan Raja Ampat menjadi objek yang mulai dilirik dunia internasional sejak dirilisnya sebuah film dokumenter mengenai keindahan pulau ini. Film berjudul “Edis Paradise 3” tersebut pertama kali diputar di swiss. Mengangkat cerita mengenai keanekaragaman bawah laut kawasan raja ampat.
Selain diving dan snorkling, kawasan raja ampat juga memiliki beberapa ombak yang menantang. Anda bisa bermain surfing sambil melihat-lihat pemandangan. Hal ini tentu saja akan membuat anda memperoleh kepuasan ganda sebagai wisatawan.

Untuk anda yang hobi mendaki pun tidak masalah, karena di kawasan raja ampat terdapat banyak sekali bukit batu kapur yang tinggi dan curam. Anda bisa memanjat dan melihat keseluruhan pemandangan dari puncak batu kapur tersebut.

Tak lengkap rasanya bila berkunjung ke papuan tanpa melihat ikon sang burung Cendrawasih. Ya, di pulau Gam yang masih satu kawasan dengan kepulauan raja ampat, hidup beberapa jenis burung Cendrawasih yang langka dan dilindungi. Anda akan melihat paradise bird atau burung surga tersebut lewat keindahan bulu-bulunya dan dijamin tidak akan mengecewakan.
Burung cendrawasih yang hidup di kepulauan raja ampat. Bulunya yang sangat indah membuatnya dijuluki sebagai "Paradise bird". Sumber: www.idtempatwisata.com

Ingat selalu untuk menjaga keanekaragaman flora dan fauna di tempat ini. Jagalah lingkungan dengan baik, jangan membuang sampah sembarangan. Selamat berwisata!

No comments:

Post a Comment